Langsung ke konten utama
A. Organ Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi pada manusia merupakan kegiatan berkembang biak sehingga melahirkan keturunan yang bertujuan untuk mempertahankan keberlangsungan spesiesnya didunia. proses reproduksi merupakan tahapan yang terjadi didalam organ reproduksi manusia. berdasarkan alat reproduksinya, manusia dibedakan menjadi dua jenis, laki laki dan perempuan.

1.   Sistem Reproduksi Pria
§  Bagian Luar
a.    Penis
Pada sistem urinaria, penis berfungsi sebagai saluran keluarnya urin. Namun dalam sistem reproduksi, penis memiliki dua fungsi yaitu sebagai saluran keluarnya cairan semen dan sebagai alat kopulasi. Meski penis memiliki 2  saluran yang berbeda, hal ini tidak membuat kedua cairan ini keluar secara bersamaan. Mengapa demikian ? karena pada saat terjadi ejakulasi atau proses pengeluaran sperma, otot otot pada kandungkemih akan mengerut untuk mencegah sperma masuk dan urin yang berada didalamnya juga tidak keluar bersama sperma.

Pada penis terdapat tiga tabung erektil, tabung tabung ini yang menyebabkan penis bersifat erektil. Tabung tabung tersebut adalah sepasang corpora cavernosa dan sebuah corpora spongiosa dan ketiganya akan berakhir pada gland penis. Tabung tersebut dikelilingi oleh jaringan ikat dan banyak otot polos. Ketiga tabung inilah yang berperan dalam proses ereksi dan ejakulasi. Penis juga di dilapisi oleh kulit yang tipis dan halus dengan bagian ujung melipat yang disebut preputium. Pada kulit penis juga sama seperti kulit pada umumnya yang memiliki kelenjar keringat, kelenjar lemak, dan folikel rambut. Saat anak laki laki dikhitan maka bagian preputium lah yang akan di potong.
a.    Skrotum
Skrotum adalah kantung pembungkus testis, yang berfungsi sebagai pengatur suhu testis. Hal ini merupakan kegiatan yang sangat penting pada proses spermatogenesis agar suhu tetap stabil sehingga spermatogenesis tetap terjadi. Pada skrotum terdiri dari lapisan subkutan, otot polos, serta lapisan kulit. Kulit pada skrotum memiliki lipatan-lipatan, lipatan lipatan ini yang memungkinkan skrotum bisa mengendur menjauhi tubuh saat cuaca panas dan mengerut mendekati tubuh saat suhu rendah atau dingin

§  Bagian Dalam
a.    Testis
Testis adalah kelenjar kelamin jantan pada hewan dan manusia. Testis berjumlah sepasang (testes = jamak). Testis dibungkus oleh skrotum, kantong kulit di bawah perut. Pada manusia, testis terletak di luar tubuh, dihubungkan dengan tubulus spermatikus dan terletak di dalam skrotum. Ini sesuai dengan fakta bahwa proses spermatogenesis pada mamalia akan lebih efisien dengan suhu lebih rendah dari suhu tubuh (< 37°C).

b.    Saluran reproduksi
-       Epididimis (tempat pematangan sperma)
Epididimis berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sperma sampai sperma menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens

-       Vas deferens (saluran sperma dari testis ke kantong sperma)
Vas deferens atau saluran sperma (duktus deferens) merupakan saluran lurus yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis. Berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju kantung semen atau kantung mani (vesikula seminalis).

-       Saluran ejakulasi
Saluran ejakulasi merupakan saluran pendek yang menghubungkan kantung semen dengan uretra. Berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra

-       Uretra
Uretra merupakan saluran akhir reproduksi yang terdapat di dalam penis. Berfungsi sebagai saluran kelamin yang berasal dari kantung semen dan saluran untuk membuang urin dari kantung kemih.

c.    Kelenjar Kelamin
-       Vesikula seminalis (tempat penampungan sperma)
Vesikula seminalis atau kantung semen (kantung mani) merupakan kelenjar berlekuk-lekuk yang terletak di belakang kantung kemih. Dinding vesikula seminalis menghasilkan zat makanan yang merupakan sumber makanan bagi sperma.

-       Kelenjar prostat (penghasil cairan basa untuk melindungi sperma)
Kelenjar prostat melingkari bagian atas uretra dan terletak di bagian bawah kantung kemih. Kelenjar prostat adalah kelenjar pensekresi terbesar. Cairan prostat bersifat encer dan seperti susu, mengandung enzim antikoagulan, sitrat (nutrient bagi sperma), sedikit asam, kolesterol, garam dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup sperma.

-       Kelenjar bulbouretra / cowper (penghasil lendir untuk melumasi saluran sperma)
Kelenjar bulbouretralis adalah sepasang kelenjar kecil yang terletak disepanjang uretra, dibawah prostat. Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan kelenjar yang salurannya langsung menuju uretra. Kelenjar Cowper menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa).

proses spermatogenesis
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel sperma di dalam testis pria. Spermatogenesis sendiri berasal dari kata ‘spermato’ yang memiliki arti benih, dan ‘genesis’ yang berarti pembelahan.
Sel sperma diproduksi pada tubulus seminiferus di dalam testis. Di dalam dinding tubulus, banyak sel yang tersebar secara acak, yang disebut sel sertoli. Sel ini berfungsi untuk memberikan makanan untuk sel sperma yang belum matang. Ketika sel sperma telah matang (spermatogonia), spermatogonium (sel induk sperma) memperbanyak diri dengan cara mitosis dan meiosis.
Dari spermatogonium, sel sperma akan berubah menjadi spermatosit primer secara mitosis. Setelahnya, spermatosit primer membelah secara meiosis menjadi spermatosit sekunder yang berukuran sama. Melalui tahap meiosis kedua, spermatosit sekunder membelah diri lagi menjadi empat spermatid yang sama bentuk dan ukuran. Spermatid merupakan tahap akhir sebelum akhirnya berubah menjadi sel sperma yang matang (spermatozoa) dan siap dikeluarkan bersama dengan air mani ketika seorang pria mengalami ejakulasi.
Satu sel benih yang belum matang membutuhkan waktu hingga 74 hari untuk mencapai kematangan akhir. Selama proses spermatogenesis, lebih dari 300 juta spermatozoa akan diproduksi setiap hari. Sayangnya, dari sebanyak itu, hanya ada sekitar 100 juta sel sperma yang berhasil matang dengan sempurna pada proses akhir.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

2.    Sistem Reproduksi Wanita §   Bagian Luar a.     Mons veneris Mons veneris merupakan alat reproduksi wanita di bagian paling luar. Mons veneris yang tersusun dari jaringan lemak dan sedikit jaringan ikat adalah bagian menonjol yang menutupi tulang kemaluan. Bagian ini adalah bagian yang ditumbuhi rambut kemaluan ketika wanita sudah beranjak dewasa. Nama lain dari mons veneris adalah gunung venus. b.     Labia mayora Bagian kedua adalah labia mayora atau yang disebut juga dengan bibir kemaluan besar. Labia pada dasarnya memang memiliki bentuk seperti bibir. Labia mayora berada di bawah mons verenis dan mamanjang hingga ke perineum (area kulit antara lubang vagina dan anus). Labia mayora tersusun dari jaringan lemak dan kelenjar keringan. Rambut kemaluan yang menutupi bagian labia mayora sebenarnya adalah rambut yang tumbuh di mons veneris. c.     Labia minora Bagian selanjutnya adalah labia minora ata...